Afni Mutiara DD 35

Hai teman-teman, pernah ga sih kalian merasa kalau musik itu berpengaruh terhadap pikiran, perasaan dan perilaku seseorang? Ini bisa terlihat Ketika teman-teman mendengarkan lagu sedih, teman-teman juga bisa terbawa suasana dan ikut sedih, begitu juga Ketika teman-teman mendengarkan lagu yang energik membuat kita lebih semangat dan terpacu. Arti kata musik berasal dari negara Yunani yaitu Mousikos, Mousikos dilambangkan sebagai dewa keindahan bangsa Yunani yang menguasai seni dan ilmu pengetahuan. Seni musik adalah suatu hasil karya yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, seperti irama, melodi, harmoni bentuk dan struktur lagu, serta ekspresi sebagai satu kesatuan. Tanpa kita sadari, music berpengaruh loh bagi kesehatan. Pengaruh musik bagi kesehatan antara lain adalah sebagai berikut :

 

    1. Menjaga kesehatan otak

Pada dasarnya, musik adalah kreasi dari susunan lagu dan suara yang berasal dari naluri manusia dan diciptakan untuk kesehatan batinnya. Dengan mengeluarkan lagu dari sisi-sisi jiwa yang beragam, jiwa merasakan adanya kenikmatan dan ketenangan. Dalam hal ini, musik berperan menjadi penyalur emosi yang terpendam dan hal ini akan sangat bermanfaat dalam pengendalian hormone stress dan meningkatkan kesehatan otak.

    1. Sebagai mood booster

Moodboster adalah sesuatu yang dapat mengubah mood atau kondisi perasaan seseorang untuk menjadi lebih semangat dalam mengerjakan sesuatu. Moodboster dapat berupa apa saja baik itu benda ataupun makhluk hidup. Moodboster benda misalnya buku, alat musik, gadget dan lainnya. Ada seseorang yang akan berubah menjadi lebih bersemangat ketika ia telah membaca buku favoritnya ada juga orang yang ketika kondisi perasaan dan pikirannya sedang lelah akan menjadi lebih baik ketika memainkan alat musik kesukaannya misalnya gitar, piano, biola dan sebagainya.

    1. Mengatasi gangguan tidur

Jenis lagu tertentu dapat mengubah kimiawi tubuh dan kadar hormon yang otak produksi. Misalnya, mendengarkan lagu yang menyenangkan dapat meningkatkan kadar serotonin, yang membuat kita bahagia. Perasaan yang bahagia inilah yang bisa mengalahkan kecemasan dan rasa stres, sebagai penyebab susah tidur. Selain itu, musik juga memicu hipokampus, yakni bagian otak yang terkait dengan penyimpanan memori jangka panjang.

    1. Membantu pemulihan pasca stroke

Melodi musik pop, klasik, atau jazz dapat mempercepat pemulihan seseorang dari stroke. Mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan perhatian visual pada pasien yang mengalami gangguan fisik setelah stroke. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik tidak hanya memulihkan perilaku pasien, namun juga menginduksi perubahan neuroanatomical halus dalam pemulihan otak.

    1. Mengurangi stress

Manfaat musik lainnya adalah mengatasi atau mengelola stres. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik akan lebih cepat pulih dari stres yang dialami dibandingkan mereka yang tidak. Ini karena mendengarkan musik akan mengurangi pelepasan hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Selain itu, manfaat musik juga dapat mengurangi gejala depresi. Meski demikian, selera musik setiap orang bisa saja berbeda-beda, sehingga manfaat musik yang diperoleh pun perlu disesuaikan dengan jenis musik yang disukai. Namun, mendengarkan musik saja tentu tidak cukup untuk menjaga kesehatan. Anda tetap perlu menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin. Jangan lupa pula untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

 

 

 

Daftar Pustaka

Hamzah, A. (2010). Hubungan Antara Prefensi Musik dengan Risk Taking Behaviour pada Remaja. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Najla, A.N. (2020). Dampak Mendengarkan Musik Terhadap Kondisi Psikologi Remaja. Kalimantan Selatan: Universitas Lambung Mangkurat.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.