Maidhotul Khasanah DD 35

 

Apa itu Barnum Effect?

Barnum Effect atau Forer Effect merupakan fenomena psikologis ketika seseorang menganggap deskripsi tentang diri mereka akurat dan seolah dibuat khusus untuk mereka. Padahal, deskripsi tersebut sebenarnya sangat umum dan bisa diterapkan kepada semua orang.

Efek psikologis tersebut lantas membuat hasil tes kepribadian berdasarkan zodiak, warna favorit, atau hal random lainnya seakan-akan dibuat untuk mereka. Hal itu juga berlaku ketika sedang dibacakan kartu tarot, warna aura, shio, dan lain sebagainya.

Padahal, hasil tes kepribadian atau ramalan yang didapatkan sebetulnya juga bisa berlaku buat orang lain. Karena adanya Barnum effect ini, seolah-olah ramalan tersebut dibuat khusus untuk mereka

Manfaat Barnum Effect

Dalam sebuah eksperimen, beberapa ilmuwan membuat deskripsi kepribadian sekelompok orang dengan komputer. Di sisi lain, para subjek penelitian diberikan deskripsi lain yang lebih personal walaupun tidak sepenuhnya akurat.

Para subjek penelitian ternyata lebih memercayai deskripsi yang dibuat secara personal untuk mereka.

Barnum Effect membuat sesorang lebih percaya pada kalimat yang bersifat positif dan cenderung tidak meyakini pernyataan negatif tentang dirinya. Selain itu juga membuat banyak orang percaya pada horoskop dan beragam tes kepribadian yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Meskipun demikian, efek ini bisa digunakan untuk menanamkan sugesti baik kepada orang lain. Manusia cenderung meyakini sifat-sifat baik yang ada pada dirinya. Hal ini bisa digunakan untuk memsugesti diri sendiri maupun orang lain menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

 

Dampak negatif Barnum Effect

Seseorang yang terjebak dalam Barnum Effect lebih mudah menganggap kalimat positif atau baik sebagai hal akurat tentang deskripsi diri mereka. Adanya kalimat dalam horoskop hingga fortune cookie yang bernuansa positif membuat seseorang memiliki sikap lebih optimis. Namun, fenomena ini bisa membuat seseorang terjebak lebih jauh kedalam Barnum Effect, sehingga menimbulkan beberapa dampak negatif diantaranya:

  1. Membuang sumber daya

Ketika seseorang terlalu percaya dengan ramalan semacam ini, mereka tidak akan segan menghabiskan waktu, tenaga, dan modal untuk mendengarkan nasihat yang seakan begitu akurat. Padahal, bisa saja nasihat itu berlaku untuk siapa saja atau kebetulan saja sesuai dengan situasi yang tengah dialami.

  1. Menelan mentah-mentah

Barnum Effect juga bisa membuat seseorang menelan mentah-mentah apa yang menjadi feedback dalam astrologi atau tes kepribadian. Hal ini akan menjadi semakin berbahaya apabila dijadikan landasan untuk mengambil keputusan penting.

  1. Mengabaikan saran objektif

Fenomena Barnum Effect juga bisa membuat seseorang mengabaikan saran objektif yang datang dari orang terdekat atau saudara, walaupun saran yang disampaikan itu tepat dan lebih akurat. Namun karena “kemasan” dari saran ini tidak menghadirkan kesan misterius seperti halnya ramalan, ada kecenderungan untuk mengabaikannya. Bahkan, bisa jadi muncul keinginan mengacuhkan apabila saran yang objektif yang disampaikan cenderung kurang menyenangkan untuk mengambarkan deskripsi diri.

 

Cara menghindari terjebak dalam Barnum Effect

Untuk menghindari agar tidak terjebak dalamBarnum Effect, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh diri sendiri, seperti:

1. Gunakan logika

Ketika melihat horoskop atau fortune cookie, usahakan jangan langsung percaya begitu saja. Logikanya, tulisan dalam kedua ramalan itu dibuat secara massal untuk semua orang yang membacanya. Padahal, belum tentu hal itu akurat apabila diaplikasikan kepada situasi masing-masing.

2. Cari validitas

Apabila pernah percaya bahwa tes kepribadian yang dilakukan selama beberapa jam bisa menebak karakter seseorang dengan akurat, tunggu dulu. Untuk bisa mendapatkan hasil tes kepribadian yang valid, perlu screening selama bertahun-tahun.Ada kualitas berupa reliability dan validity yang perlu dilakukan untuk bisa menilai kepribadian seseorang secara akurat. Jadi, jangan langsung percaya hasil tes kepribadian secara online atau di majalah karena tidak ada dasarnya secara ilmiah.

3. Baca dengan seksama

Ketika membaca hasil tes kepribadian atau ramalan, lihat secara saksama. Apabila kalimat yang tertera cenderung sama dan bisa berlaku untuk semua orang, maka tak perlu menganggapnya sebagai sumber yang sangat valid.

4. Percayakan kepada profesional

Ketika ingin tahu betul kepribadian atau menghadapi masalah terkait hal ini, jangan percaya pada untaian kalimat berbau ramalan. Percayakan kepada pihak terapis profesional. Mereka telah berlatih selama bertahun-tahun, sehingga telah mendapatkan sertifikasi untuk menilai kepribadian kliennya.Terlebih jika memerlukan penilaian tertentu untuk mengambil keputusan besar. Jangan gegabah dan terjebak dalam Barnum Effect. Sebaiknya, kita percayakan kepada ahlinya.

 

 

Referensi

https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/pengaruh-kedekatan-emosional/

https://www.sehatq.com/artikel/masih-percaya-ramalan-atau-tes-kepribadian-online-awas-terjebak-barnum-effect

 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.