Kendalikan Kolesterolmu !

Kolesterol adalah kata yang cukup familiar bagi kita, sayangnya ia terkenal karena keburukannya. Kolesterol sering disalahkan sebagai penyebab berbagai penyakit, padahal kolesterol memiliki beberapa manfaat penting bagi tubuh kita. Sebenarnya kolesterol itu apa ya? Kadar kolesterol dalam tubuhku masih normal, tidak ya? Bagaimana cara mengatur kadar kolesterol? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan diuraikan dalam artikel sehat unit kesehatan mahasiswa UGM kali ini.

Kolesterol?

Mengenal Penyakit Anoreksia

Makan merupakan salah satu kebutuhan utama setiap umat manusia. Selain sebagai sumber pemenuhan nutrisi dan energi bagi tubuh dalam beraktivitas sehari-hari, makan juga menjadi pemuas selera dan memberikan rasa nyaman. Akan tetapi, bagi sebagian orang, makan dianggap suatu hal mengganggu keadaan dirinya. Hal ini disebabkan gangguan psikis yang dialami seseorang sehingga persepsinya terhadap makanan berubah, dan apabila tidak segera ditangani maka akan mempengaruhi tingkat kesehatan baik fisik maupun psikososial orang tersebut. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai salah satu gejala klinis terkait gangguan makan, yaitu Anoreksia nervosa. read more

Kopi VS Kanker Endrometrium

Endometrium adalah lapisan terdalam pada rahim dan tempat menempelnya ovum yang telah dibuahi. Kanker endometrium adalah pertumbuhan abnormal jaringan atau selaput yang terjadi di luar rahim. Padahal, seharusnya jaringan endometrium tersebut melapisi dinding rahim yang letaknya berada di dalam rahim. Kanker endometrium adalah kanker yang sering dijumpai pada organ reproduksi wanita dan mempengaruhi sekitar satu dari 37 perempuan dalam hidup mereka. Dalam penelitiannya, para peneliti mengklaim bahwa penyebab kanker ini biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan hormon, diabetes, obesitas dan makan yang tidak sehat sebagai beberapa faktor risiko yang penting. read more

Kendalikan Diabetes dengan “CERDIK”

Diabetes melitus (DM) atau sering disebut diabetes adalah penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup hormon atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif sehingga menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah (hiperglikemia). Insulin merupakan hormon yang mengatur keseimbangan gula darah. Kadar gula darah nomal saat puasa adalah 72 -126 mg/dl dan gula darah sewaktu <200mg/dl. (Kementrian Kesehatan, 2013).

Berbagai Manfaat Tanaman Bunga Telang (Clitoria ternatea)

Gaya hidup sehat tak dapat dipungkiri mulai menyebar semenjak kesadaran masyarakat akan kesehatan mulai meningkat. Gaya hidup sehat berciri atas peningkatan aktivitas kebugaran fisik dan konsumsi makanan bergizi lambat saji (menghindari proses memasak dengan digoreng, dipanggang dan dibakar) tambah bahan tambahan berlebih yang dijamin jauh lebih sehat dan bergizi daripada fast food kekinian. Salah satu bahan makanan sehat yang mulai naik daun adalah tanaman Bunga Telang. Bunga Telang ini memiliki berbagai kandungan bermanfaat yang telah lama menjadi obat tradisional di India dan sekitarnya. Dapat dikembangkan secara praktis menjadi suplemen makanan dan teh herbal (magical tea). Bunga Telang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami (untuk biru) dan sering dicampurkan untuk berbagai olahan nasi (pembuatan nasi biru), yoghurt, dan kue. read more

Gaming Disorder

Gambar 1. Guide game (1http://bgr.com/2016/12/07/gift-guide-gamers-2016/)

Game online maupun offline kini tengah digandrungi oleh banyak orang, terlebih adanya gadget atau smartphone lebih memudahkan para pemain game untuk bermain kapanpun dan di manapun tanpa kenal lelah. Jika Anda merupakan salah satu pecandu game dan dapat bermain game hingga belasan jam dalam sehari, sebaiknya anda harus mulai berhati-hati dan mengurangi kebiasaan itu. Hal ini disebabkan karena WHO (World Health Organization) telah memutuskan perilaku kecanduan bermain game (Gaming Disorder) ke dalam Internasional Statistical Classification of Disease and Related Health Problem (ICD ) revisi ke 11. read more

Bahaya Abu Erupsi Gunung Api terhadap Kesehatan Pernapasan

Indonesia adalah negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. Salah satu kekayaan alam Indonesia yaitu banyaknya gunung api aktif yang ada di Indonesia yang membentang dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan berbelok ke Utara menuju pulau Sulawesi, sehingga Indonesia dijuluki sebagai ‘Lingkaran Api’ atau ‘Ring of Fire’. Secara umum, definisi gunung api merupakan bentuk timbunan kerucut dan lainnya yang ada dipermukaan bumi yang dibangun oleh timbunan lelehan letusan, atau tempat munculnya batuan lelehan lepas yang berasal dari bagian dalam bumi (Wittiri,2014). Gunung Api memiliki akar yang jauh di dalam perut bumi ( lebih dari 200 km ), olah karena itu banyak fenomena yang sulit dipecahkan melainkan merupakan hasil mereka- reka dan analisis. read more

Pentingnya Rekam Medis Pasien

Menurut standar pelayanan kedokteran di tempat praktek maupun di Rumah Sakit, dokter membuat catatan mengenai berbagai informasi mengenai pasien dalam suatu berkas yang dikenal sebagai Status, Rekam Medis, Rekam Kesehatan atau Medical Record. Berkas ini merupakan suatu berkas yang memiliki arti penting bagi pasien, dokter, tenaga kesehatan serta Rumah Sakit.

Mengenal Pencegahan Difteri dengan Imunisasi

Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri di suatu wilayah terjadi bila dilaporkan terdapat satu saja kasus difteri di wilayah tersebut. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia saat ini sedang terjadi banyak kasus difteri.

Langkah utama dalam mencegah difteri adalah dengan melakukan imunisasi. Imunisasi untuk mencegah Difteri sudah termasuk ke dalam program nasional imunisasi dasar lengkap, meliputi: (1) Tiga dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib (Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis-B dan Haemofilus influensa tipe b) pada usia 2, 3 dan 4 bulan, (2) Satu dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib saat usia 18 bulan, (3) Satu dosis imunisasi lanjutan DT (Difteri Tetanus) bagi anak kelas 1 SD/sederajat, (4) Satu dosis imunisasi lanjutan Td (Tetanus difteri) bagi anak kelas 2 SD/sederajat, dan (5) Satu dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak kelas 5 SD/sederajat (Nila Farid Moeloek, 2017). read more