Universitas Gadjah Mada UNIT KESEHATAN MAHASISWA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Visi Misi
    • Filosofi Lambang
    • Struktur Kepengurusan
  • Proker
  • Katalog
    • Perpustakaan
    • Artikel Kesehatan
    • Infografis Penelitian
    • Cerpen
    • Info Pelayanan
  • PIK-M
  • Beranda
  • Artikel Kesehatan 2025
  • Rahasia Tidur Berkualitas

Rahasia Tidur Berkualitas

  • Artikel Kesehatan 2025
  • 18 June 2025, 10.06
  • Oleh: ukesma
  • 0

Rahasia Tidur Berkualitas: Dampaknya pada Konsentrasi dan Produktivitas Belajar

Oleh : Nasywa Natania Ramadhani

Tidur yang cukup dan berkualitas bukan hanya tentang istirahatkan tubuh, melainkan kunci penting untuk menjaga otak dapat berfungsi normal. Tidur tidak hanya menjadi pilar utama kesehatan fisik dan mental, serta kebutuhan biologis. Dalam dunia pembelajaran dan persyaratan yang menantang, kualitas tidur sering kali merupakan kunci untuk melupakan rahasia. Tidur yang memadai dan berkualitas tidak hanya membantu tubuh beristirahat, tetapi juga meningkatkan kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan menyerap informasi. Artikel ini membuka rahasia seberapa baik tidur bisa menjadi senjata yang kuat, untuk meningkatkan konsentrasi dan produktivitas belajar dan memberikan tips praktis untuk tidur yang tepat.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mushafen et al., 2021 dalam Xu et al., 2025 menyatakan bahwa tidur yang kurang dari 9 jam per malam akan menimbulkan atau memengaruhi nilai yang rendah serta efektivitas akademis yang buruk. Hal ini akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan tidur yang cukup yaitu lebih dari 9 jam per hari, hal ini akan sangat mempengaruhi prestasi akademik yang lebih stabil bahkan lebih tinggi. 

Hal diatas sebanding dengan penelitian yang dilakukan oleh Jalali et al., 2020 yang membahas mengenai kualitas kualitas tidur yang cukup tidak hanya meningkatkan efisiensi belajar, tetapi juga mengurangi emosi depresif yang nantinya akan meningkatkan motivasi belajar. Tentunya hal ini juga akan mendukung hubungan interpersonal yang positif, yang nantinya akan meningkatkan kinerja akademik.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap sekelompok mahasiswa di Brazil, mengungkapkan bahwa rasa kantuk yang berlebihan di siang hari karena kurang tidur di malam hari akan berdampak buruk pada kinerja akademik mereka (Yeung et al., 2008). Hal ini menguatkan gagasan tentang adanya hubungan antara waktu dan lama tidur dengan prestasi akademik mahasiswa. Fase tidur yang lebih buruk akan berisiko tinggi mengalami gangguan prestasi akademik.

Lantas hal apa yang bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa agar tidur lebih berkualitas? Menurut Ensis.com (2024), terdapat beberapa cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, diantaranya:

  1. Memperhatikan asupan makanan dan minuman sebelum tidur

Asupan makanan sebelum tidur memegang peran penting dalam menentukan kualitas tidur di malam hari. Makanan yang pedas dan tinggi lemak apabila dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mempengaruhi proses pencernaan yang akan membuat rasa tidak nyaman hingga kesulitan tidur. 

  1. Menciptakan suasana nyaman di kamar tidur

Suasana nyaman di kamar tidur akan meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik. Kurangi penerangan dan serta mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Selain itu hal lain yang dapat dilakukan adalah menanamkan mindset bahwa kamar adalah tempat untuk beristirahat, sehingga penting untuk membatasi aktivitas di kamar tidur.

  1. Menetapkan jadwal tidur yang rutin termasuk di akhir pekan

Cara untuk meningkatkan kualitas tidur yang selanjutnya adalah dengan menciptakan ritme tidur yang konsisten dan menghindari begadang hingga larut malam. Begadang dapat mengganggu ritme tidur.

  1. Melakukan olahraga secara teratur

Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur terutama bagi orang yang mengalami insomnia. Olahraga yang dapat dilakukan misalnya lari, berenang, yoga, dan lainnya yang tentunya harus dilakukan secara rutin atau teratur.

 

Daftar Pustaka

Enesis. (n.d.). Cara meningkatkan kualitas tidur. Enesis Group. https://enesis.com/id/artikel/cara-meningkatkan-kualitas-tidur/

Cort, J. (2020, May 18). Sleep, sleeping pills and CBT – Matthew Walker’s big miss? Health Rising. https://www.healthrising.org/blog/2020/05/18/walker-sleeping-pills-cognitive-behavioral-therapy/

Guo, L., Liu, H., & Zhou, M. (2025). Exploring the mechanisms of insomnia: A psychological perspective. Frontiers in Psychology, 16, Article 1476840. https://www.frontiersin.org/journals/psychology/articles/10.3389/fpsyg.2025.1476840/full

Edinger, J. D., & Means, M. K. (2005). Cognitive-behavioral therapy for primary insomnia. Journal of Clinical Sleep Medicine, 1(1), 19–31. https://jcsm.aasm.org/doi/10.5664/jcsm.4370

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Gelanggang Mahasiswa UGM, Sayap Utara, Yogyakarta
+62815-1427-4898
ukesma@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

Artikel Kesehatan 2023Artikel Kesehatan 2022Artikel Kesehatan 2021Artikel Kesehatan 2020Artikel Kesehatan 2019Artikel Kesehatan 2018Artikel Kesehatan 2017Infografis dan PenelitianCerpen

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY