Hilda Hanifah, DD 34

Air adalah kebutuhan utama makhluk hidup termasuk manusia. Kita dapat bertahan hidup hingga beberapa minggu tanpa makanan tetapi tidak dapat bertahan hidup tanpa air. Tahukah kamu mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi karena air memegang peranan penting sebagai komponen utama tubuh. Air membentuk rata-rata 60% dari berat badan laki-laki dewasa. Pada wanita, air membentuk 50 % dari berat badannya. Sedangkan pada bayi, air membentuk rata-rata 70% dari berat badannya.

Persentase ini dapat berubah bergantung pada umur, jenis kelamin, dan derajat obesitas. Seiring dengan pertumbuhan seseorang, persentase total cairan tubuh terhadap berat badan berangsur-angsur turun sebagai akibat dari penuaan yang behubungan dengan peningkatan lemak tubuh. Persentase cairan tubuh pada wanita lebih sedikit daripada laki-laki dikarenakan komposisi lemak tubuh wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki (Guyton & Hall, 2006). Air akan berperan dalam proses metabolisme dan pembentukan energi. Menurut E. Jequier dan F. Constant tahun 2010, peran penting air bagi tubuh adalah sebagai beikut:

1. Air membawa nutrisi ke semua sel dalam tubuh dan oksigen ke otak
Air berperan penting dalam homeostasis seluler karena mengangkut nutrisi ke sel, mempertahankan volume pembuluh darah dan memungkinkan sirkulasi darah ke semua organ dan jaringan tubuh. Dengan demikian, seluruh sistem dalam tubuh bergantung pada air. Sistem kardiovaskular dan pernapasan, saluran pencernaan, sistem reproduksi, ginjal dan hati, otak dan sistem saraf perifer akan berfungsi dengan baik apabila status hidrasi seseorang memadai.

2. Air mengatur suhu tubuh
Air memiliki kapasitas panas yang besar dan mampu membatasi perubahan suhu tubuh di lingkungan yang hangat atau dingin. Air memiliki kapasitas besar untuk penguapan panas, yang memungkinkan hilangnya panas dari tubuh bahkan ketika suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh. Contohnya ketika keringat muncul, penguapan air dari permukaan kulit adalah cara yang sangat efisien untuk menghilangkan panas.

3. Air bertindak sebagai pelumas untuk sendi dan otot
Air dalam kombinasi dengan molekul kental, membentuk cairan pelumas seperti air liur, sekresi lendir dan lambung di saluran pencernaan, lendir di sekresi saluran udara di sistem pernapasan dan sekresi lendir di saluran genito-urinarius. Dengan mempertahankan bentuk sel, air juga bertindak sebagai peredam kejut saat berjalan atau berlari. Fungsi ini penting untuk otak dan sumsum tulang belakang, dan khususnya penting bagi janin, yang dilindungi oleh bantalan air (Jequier & Constant, 2010).


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.