Oleh Rahmawati Aprilia (DD 34)
Begadang ataupun lembur tugas bagaikan hobi sehari-hari mahasiswa. Jadwal kelas yang padat serta diiringi aktivitas sosial yang banyak, seringkali membuat mahasiswa harus begadang mengerjakan tugas. Belum lagi tuntutan tugas yang harus dikumpul tepat waktu. Mungkin bukan hal krusial yang dihadapi beberapa mahasiswa, tetapi apa boleh buat bagi mahasiswa semester tua. Dibalik itu, begadang ternyata bukan melulu sesuatu yang negatif. Dengan banyaknya tuntutan yang dibebankan pada mahasiswa, justru akan meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa begadang dapat membuat seseorang lebih kreatif dan berkemampuan logika yang baik.
Ditinjau dari kacamata kesehatan, begadang tentu saja membawa dampak negatif seperti meningkatkan risiko kecelakaan, meningkatkan stres, dan bahkan menyebabkan rasa sakit fisik apabila dilakukan berulang-ulang. Ditambah lagi dengan situasi saat ini, dimana terjadi pandemi Covid-19 hampir diseluruh dunia, begadang sebisa mungkin harus dihindari. Tidak lain tidak bukan agar sistem kekebalan tubuh tetap baik. Jika begadang tidak dapat dihindari, setidaknya kita perlu menerapkan kiat-kiat begadang yang sehat. Apa sajakah kiat-kiat tersebut?
Mari kita bahas satu-persatu!
1. Tabung tidur sebelum begadang
Menyempatkan tidur selama 15-20 menit di siang hari akan menjadikan kita lebih siap dan segar untuk bergadang. Tujuan dari tidur siang sebagai “pasokan baterai” untuk kita begadang di malam harinya. Akan berlawanan jika kita tidak menyempatkan tidur siang dan malah memilih tidur kilat di malam hari. Tidur kilat justru berpotensi membuat kebablasan sehingga sangat rawan bangun kesiangan.
2. Perhatikan jumlah dan waktu minum kopi
Kafein yang terkandung dalam kopi memang terbukti ampuh mencegah kantuk pada sebagian besar orang. Akan tetapi perlu diperhatikan lagi jumlah dan waktu untuk minum kopi. Menurut Christopher Drake, Ph.D, peneliti perilaku tidur yang berasal dari Pusat Studi Gangguan Tidur Henry Ford, menenggak satu gelas besar kafein pada waktu awal begadang justru tidak efektif. Meminumnya dengan dosis sedikit secara berkala akan membantu tubuh tetap terjaga terhadap pergeseran waktu tidur dan juga menghindari masalah keseimbangan tidur. Drake juga menyarankan pada orang yang terbiasa tidur kilat di malam hari untuk meminum kopi sebelum tidur dan terasa mengantuk. Hal ini untuk mengantisipasi rasa lemas setelah bangun tidur.
3. Biarkan lampu menyala
Pada pagi hari, cahaya matahari digunakan tubuh untuk memproduksi vitamin D. Sedangkan di malam hari tidak terdapat cahaya matahari sehingga tubuh cenderung memproduksi hormon melatonin yang membuat rasa kantuk. Dengan membiarkan lampu menyala selama kita begadang, akan menstimulasi tubuh untuk menurunkan produksi hormone melatonin. Cahaya yang terang juga dapat memperingatkan tubuh apabila waktu tidur belum tiba.
4. Jangan hanya duduk diam, aktiflah bergerak
Dilansir dari WebMD, jalan-jalan 10 menit meningkatkan energi yang dibutuhkan untuk dua jam selanjutnya, jika dibandingkan dengan mengonsumsi energy bar atau cokelat batangan. Jadi jangan malas untuk sekadar mengisi minum di dapur atau bahkan cuci muka agar tetap terjaga. Selain itu, lakukan stretching setiap 45 menit sekali dengan durasi 10-15 menit. Jangan remehkan manfaat dari stretching ini karena akan sangat membantu mengalirkan darah ke otak maupun ke seluruh tubuh. Apabila aliran darah tersebut lancar, otomatis oksigen dapat menjangkau ke seluruh sel tubuh kita sehingga tubuh tidak mudah merasa lelah dan kantuk.
5. Atur suhu ruangan
Tidak sedikit yang tahu bahwa dengan mengatur suhu ruangan dapat meningkatkan kualitas begadang kita. Ketika begadang kita disarankan juga untuk mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin tetapi juga tidak terlalu membuat gerah. Menurut beberapa penelitian, suhu optimal ketika begadang sekitar 23-25ºC. Pada rentang suhu tersebut mampu membantu tubuh untuk tetap waspada serta mencegah kelelahan akibat panas udara sekitar. Sedangkan suhu ruangan yang paling pas untuk mengistirahatkan tubuh kita setelah begadang ialah 18-20ºC.
Nah sudah pahamkan mengenai kiat-kiat begadang yang sehat? Harapannya ketika sudah tidak ada pilihan lagi dan harus begadang, teman-teman bisa menerapkan kiat-kiat begadang yang sehat sebagaimana sudah dijelaskan di atas. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko yang dapat ditimbulkan pada tubuh kita.
Daftar Pustaka:
P2PTM Kemenkes RI. (2018). Kerja Berlebihan Itu Tidak Baik, tapi kenapa banyak orang masih melakukannya. Tulisan pada http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-ilmiah/kerja-berlebihan-itu-tidak-baik-tapi-kenapa-banyak-orang-masih-melakukannya
Quamila, A. (2020). Terpaksa Harus Begadang? Begini Cara yang Sehat. Tulisan pada https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/cara-begadang-yang-sehat/
Yuhenda, J. (2016). 5 Tips Begadang Sehat Kalau Ada Perlunya. Tulisan pada https://www.qerja.com/journal/view/689-5-tips-begadang-sehat-kalau-ada-artinya/
0 Comments