Artikel Kesehatan 2019
Oleh: Arini Septaningtyas (DD 33)
Susu terbaik di dunia? Mungkin akan ada banyak jawaban merk dagang susu formula yang terbesit di benak kita. Namun, sejatinya ada suatu susu yang tidak memiliki merk namun berkhasiat tinggi dan susu tersebut dapat dinikmati oleh tiap anak yang lahir ke dunia tanpa membayar sepeserpun uang. Ya, susu itu ialah ASI (Air Susu Ibu). ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung semua zat gizi penting untuk kebutuhan bayi (Liliana, dkk., 2017).
Pemberian ASI tidak akan pernah lepas dari sosok ibu yang dengan rela hati memberikan nutrisi di tubuhnya demi tumbuh kembang bayi. Dapat memberikan ASI secara maksimal termasuk pemberian ASI eksklusif merupakan dambaan bagi tiap ibu yang ada di dunia ini. Sebab, dengan memberikan ASI kepada sang buah hati, ibu tersebut telah berkontribusi dalam perkembangan anak-anak mereka khususnya dan juga membantu perbaikan kualitas hidup di generasi mendatang secara umumnya.
Seorang ibu yang memberikan ASI kepada anaknya secara tidak langsung juga telah membangun ikatan batin/bonding secara mental antara si ibu dan buah hati yang tentu hal tersebut tidak bisa disepelekan dan tidak bisa pula dibangun dengan sekejap mata. Pastilah butuh proses untuk mendapatkannya. Ikatan yang tercipta antara ibu dan buah hati akan membuat keduanya merasa nyaman dan otomatis keduanya juga akan menjalin hubungan yang penuh kasih sayang bahkan tanpa perlu diucapkan sekalipun. Disamping kasih sayang yang dirasakan, bayi juga akan merasakan kehangatan saat pemberian ASI oleh ibu akibat adanya kontak fisik kulit ke kulit antara bayi dan ibu.
Selain menunjang kehidupan bayi secara psikologis, ASI juga menunjang kehidupan secara fisik atau hal yang berkaitan dengan kesehatan tubuh bayi. Beberapa manfaat konsumsi ASI bagi tubuh bayi diantaranya:
- Sebagai sistem pertahanan tubuh/imun
Kandungan yang terdapat dalam ASI menjadi antibodi dan juga vaksin yang baik untuk bayi sehingga dengan adanya antibodi tersebut dapat membuat bayi kuat dan tahan terhadap beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah dengan sistem imun tersebut. Salah satu zat penangkal penyakit akibat infeksi yang terdapat pada ASI ialah immunoglobulin.
- Pengaruh baik bagi jantung
Bayi yang terbiasa mengonsumsi ASI akan memiliki tingkat kolestrol yang rendah saat ia beranjak dewasa (dibarengi dengan lingkungan dan gaya hidup yang sehat) dan memiliki potensi risiko terkena serangan jantung yang lebih rendah.
- Pengaruh pada sistem pernapasan
Dalam pengaruhnya terhadap sistem pernapasan, seorang anak yang mengonsumsi ASI cenderung akan memiliki penyakit-penyakit pernapasan yang lebih rendah seperti contoh pneumonia, asma, dan sebagainya
- Mempertajam sistem indera
Sistem indera yang dimiliki manusia, yakni penglihatan, pendengaran, pengecap, penciuman, dan perasa akan lebih tajam ketika seseorang sejak bayi telah mengonsumsi ASI. Anak tersebut juga memunyai potensi mengidap penyakit pada sistem indera yang lebih kecil sebab ia memiliki sistem imun yang baik dari dalam tubuhnya.
- Mencerdaskan anak
Salah dua zat yang digembor-gemborkan dari kandungan susu formula ialah AA dan DHA. AA ialah Arachidonic Acid, sedangkan DHA adalah kepanjangan dari Docosehaxaenoic Acid. Kedua kandungan ini berpengaruh pada pertumbuhan sel-sel otak pada bayi yang baru lahir dan kedua zat tersebut juga terdapat di dalam ASI. Namun, perbedaan diantara kandungan zat AA dan DHA pada ASI dan susu formula ialah, AA dan DHA pada ASI jauh lebih mudah diserap oleh usus bayi sehingga meskipun ASI dan susu formula memiliki kandungan yang sama, tetap ada perbedaan diantara keduanya dan ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi sekaligus mengandung zat-zat yang membawa kebaikan bagi tubuh bayi.
Memberikan ASI kepada bayi merupakan hal yang sangat penting sebab ASI mengandung zat-zat yang lengkap dan dibutuhkan bagi bayi hingga ia berusia 6 bulan. Karenanya, bayi yang hanya mengonsumsi ASI saja tanpa makanan tambahan lain hingga berumur 6 bulan sudah mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Pemberian ASI dikenal sebagai salah satu hal yang memberikan pengaruh paling kuat terhadap kelangsungan hidup anak dan berkontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupan anak. Penelitian menyatakan bahwa inisiasi dini dalam 1 jam pertama dapat mencegah 22% kematian bayi dibawah umur 1 bulan di negara-negara berkembang (Astuti, 2013).
Air Susu Ibu atau ASI merupakan karunia sekaligus mukjizat yang diberikan Tuhan kepada tiap insan manusia yang baru lahir ke dunia melalui sesosok malaikat tanpa sayap yang sering kita panggil ibu. Ibu dengan ikhlas memberikan apa yang ada pada tubuhnya untuk memenuhi nutrisi buah hatinya agar ia dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat, kuat, dan cerdas. Ibu memiliki peran penting dalam kesuksesan generasi muda yang akan datang sebab dari dirinya lah asupan terbaik datang dan karena didikannya jugalah yang membentuk generasi penerus bisa berprestasi dan membanggakan. Ibu merupakan penentu arah masa depan bangsa sebab keputusan yang dibuatnya saat buah hatinya lahir dapat menentukan kualitas generasi selanjutnya. Jika tiap ibu memutuskan untuk memberikan ASI bahkan ASI eksklusif kepada bayi-bayinya, tidak dapat dipungkiri bahwa generasi mendatang akan menjadi generasi yang cerah kehidupannya mengingat banyaknya manfaat dari ASI mulai dari membuat sehat hingga membuat cerdas.
Selamat memperingati Pekan ASI Sedunia bagi para ibu hebat yang telah memberi bagian terbaik dari dirinya untuk seluruh calon penerus generasi bangsa!
Daftar Pustaka:
Astuti, I, 2013, Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui, dalam Jurnal Health Quality, Vol. 4 No. 1, 60-68, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta.
Liliana A., Nisman, W.A. & Hapsari, E.D., 2017, Pengaruh konseling laktasi terhadap pengetahuan kemampuan dan keberhasilan ibu dalam pemberian ASI, dalam Berita Kedokteran Masyarakat, Volume 33 No. 2, 91-96, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada.
Purwanti, Hubertin S, 2004, Konsep Penerapan ASI Eksklusif : Buku Saku untuk Bidan, Cetakan I, 5-20, EGC Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Yuliarti, N, 2010, Keajaiban ASI-Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan Kelincahan Si Kecil, Cetakan I, 7-23, ANDI, Yogyakarta.
0 Comments