Berjemur dibawah sinar matahari sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Apalagi jika dilakukan pada pagi hari. Paparan dari sinar matahari membantu kita memproduksi vitamin D dan mengatasi beberapa permasalahan kulit, seperti eksim, psoriasis, atau juga jerawat. Namun, jika kita terlalu banyak terkena paparan sinar ultraviolet (UV), dapat berdampak buruk bagi kulit. Maka dari itu kita perlu menggunakan pelindung kulit seperti sunscreen atau sunblock. Yuk kenali manfaat sunscreen bagi tubuh dan mengapa kamu harus rutin menggunakannya!
- Melindungi dari Bahaya Sinar UV
Sinar UV terdiri dari UVA dan UVB. UVA dapat menyebabkan munculnya penuaan dini pada kulit, seperti kulit keriput dan juga flek hitam pada wajah, sedangkan UVB bisa menyebabkan kulit terasa terbakar. Kedua sinar UV tersebut berpotensi meningkatkan risiko menjadi kanker kulit. Untuk itu, sunscreen ada untuk membantu melindungi kulit dari efek buruk kedua jenis sinar UV dengan menyerap atau memantulkan sinar UV sebelum mencapai kulit.
- Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini terjadi karena kulit yang tidak terlindungi dengan baik saat terkena paparan sinar matahari. Hal ini terjadi karena sinar UV dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, yang berperan menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Pemakaian sunscreen yang rutin saat beraktivitas di luar membantu kamu untuk memperlambat tanda-tanda penuaan seperti keriput, garis halus, dan kulit kendur.
- Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) melaporkan, kematian karena kanker kulit akibat paparan sinar matahari di tempat kerja meningkat hingga 88% di tahun 2019. Penggunaan sunscreen secara rutin ini dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker kulit, baik kanker melanoma maupun non-melanoma. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menyarankan penggunaan sunscreen secara rutin dan berulang untuk perlindungan maksimal terhadap sinar UV.
- Mencegah Kulit Terbakar
Paparan sinar UV dapat menyebabkan kulit terasa terbakar. Rasa terbakar yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari ini akan terasa perih dan tidak nyaman. Buruknya jika permasalahan ini tidak segera diatasi, lapisan pada kulit akan mengalami rusak secara permanen. Untuk itu, pemilihan sunscreen dengan SPF yang tepat dapat mencegah kulit terbakar. Setiap orang memiliki kebutuhan sunscreen dengan SPF yang berbeda-beda. Jadi, pemilihan sunscreen disesuaikan dengan tipe dan jenis kulit masing-masing.
- Mengurangi Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang mengalami peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit, menyebabkan munculnya bercak gelap atau tidak merata pada permukaan kulit. Faktor penyebab utama terjadi hiperpigmentasi adalah karena terkena paparan sinar matahari. Penggunaan sunscreen dengan SPF yang tinggi dapat membantu mencegah munculnya bintik hitam dan meratakan warna kulit. Didukung dengan menggunakan alat pelindung seperti penutup kepala atau topi dan jaket juga dapat membantu mengurangi paparan sinar UV pada kulit.
- Menjaga Kelembaban Kulit
Komposisi sunscreen biasanya juga mengandung bahan-bahan yang membantu menjaga kelembaban kulit seperti moisturizer. Formulasi 2 in 1 ini membantu kita mendapatkan perlindungan kulit dari kerusakan dan terhidrasi dengan baik sehingga kulit kita menjadi lebih lembab dan tampak sehat.
Penggunaan sunscreen adalah langkah yang penting untuk menjaga kesehatan kulit jangka panjang terutama jika banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Tipe sunscreen dan SPF perlu disesuaikan dengan kulit masing-masing. Perhatikan juga komposisi dari masing-masing sunscreen untuk menghindari adanya alergi atau ketidakcocokan pada kulit. Jadi, jangan lupa pakai sunscreen setiap hari, ya!
Tetap jaga kesehatan kulitmu, karena kulit yang sehat adalah cerminan tubuh yang sehat.
Daftar Pustaka
Arif, A. (2023, November 10). Angka Kematian karena Kanker Kulit akibat Sinar Matahari Naik. Kompas.id. Retrieved October 21, 2024, from https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/11/10/kematian-karena-kanker-kulit-yang-dipicu-paparan-sinar-matahari-meningkat-tajam
Firmansyah, H. (2023, July 25). Atasi Hiperpigmentasi dengan Mencari Penyebab & Solusinya. EMC.id. Retrieved October 21, 2024, from https://www.emc.id/id/care-plus/kulit-tidak-merata-kenali-hiperpigmentasi-dan-penyebabnya
Kristianti, L., & Nurcahyani, I. (2022, November 15). Dermatolog ingatkan penting pakai tabir surya cegah kanker kulit. ANTARA News. Retrieved October 21, 2024, from https://www.antaranews.com/berita/3245525/dermatolog-ingatkan-penting-pakai-tabir-surya-cegah-kanker-kulit
0 Comments