Emosi positif memiliki peran penting dalam membentuk kualitas hidup seseorang. Penelitian Michele M. Tugade pada tahun 2005 telah menunjukkan bahwa emosi positif tidak hanya memberikan rasa bahagia, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental yang lebih baik. Emosi positif memiliki 10 representatif yang dapat mewakili emosi positif lainnya. Hiburan(terhibur), kagum, syukur, harapan, inspirasi, minat, gembira, cinta, bangga, dan ketenangan telah diteliti mempunyai frekuensi relatif sering dialami dalam kehidupan sehari-hari (Ema Yuliani, 2020). Membangun dan mengembangkan emosi-emosi ini dalam kehidupan dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesejahteraan kita.

  1. Kesehatan Mental yang Lebih Baik => Emosi positif dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ketika seseorang merasa bahagia dan optimis, mereka cenderung memiliki pandangan hidup yang lebih positif dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering merasakan emosi positif memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan mental (Wardiyah, Afiyanti, & Budiati, 2014).
  2. Kesehatan Fisik yang Lebih Baik => Emosi positif juga terkait dengan kesehatan fisik yang lebih baik. Studi menunjukkan bahwa orang yang sering merasa bahagia memiliki tekanan darah yang lebih rendah, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah (Karina W. Davidson, 2010). Emosi positif juga dapat mempercepat proses penyembuhan setelah sakit atau operasi.
  3. Hubungan Sosial yang Lebih Baik => Orang yang memancarkan emosi positif cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih baik. Mereka lebih mudah bergaul, memiliki hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain, dan sering kali mendapatkan dukungan sosial yang lebih besar. Hubungan sosial yang baik sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan dapat membantu kita merasa lebih terhubung dan dihargai.

Cara Mengembangkan Emosi Positif

  1. Praktik Bersyukur : Rasa syukur adalah salah satu emosi positif yang paling kuat. Dengan meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang kita syukuri, kita dapat meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan hidup. Cobalah untuk menulis jurnal syukur, di mana Anda mencatat tiga hal yang Anda syukuri setiap hari. Ini dapat membantu mengubah fokus dari hal-hal negatif ke hal-hal positif dalam hidup.
  2. Meditasi dan Mindfulness : Meditasi dan mindfulness adalah teknik yang dapat membantu kita lebih fokus pada saat ini dan mengurangi stres. Dengan berlatih mindfulness, kita dapat belajar untuk mengamati pikiran dan perasaan kita tanpa menghakimi, yang dapat membantu kita merespons situasi dengan lebih tenang dan positif. Meditasi juga dapat meningkatkan rasa tenang dan kepuasan dalam hidup.
  3. Olahraga Teratur : Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan mood dan emosi positif. Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan.” Bahkan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat memberikan manfaat signifikan untuk kesejahteraan emosional.
  4. Menjalin Hubungan yang Positif : Hubungan sosial yang positif sangat penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan. Luangkan waktu untuk berhubungan dengan keluarga, teman, dan orang-orang yang membuat Anda merasa bahagia dan didukung. Cobalah untuk membangun hubungan yang didasarkan pada saling menghargai, komunikasi yang baik, dan dukungan emosional.
  5. Menghadirkan Kegiatan yang Menyenangkan : Melakukan kegiatan yang Anda nikmati dapat meningkatkan emosi positif. Temukan hobi atau aktivitas yang membuat Anda merasa bahagia dan terpenuhi. Ini bisa berupa membaca, berkebun, memasak, atau kegiatan seni. Meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dapat membantu meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan hidup.

Dampak Jangka Panjang Emosi Positif

Mengembangkan emosi positif tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada kehidupan kita. Berikut adalah beberapa dampak jangka panjang dari emosi positif:

  1. Meningkatkan Ketahanan Mental => Orang yang sering merasakan emosi positif cenderung lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan. Mereka memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bangkit kembali setelah mengalami kegagalan atau trauma. Ketahanan mental ini sangat penting untuk kesejahteraan jangka panjang dan dapat membantu kita mengatasi berbagai tantangan hidup.
  2. Memperpanjang Usia Harapan Hidup => Studi menunjukkan bahwa orang yang sering merasa bahagia dan puas dengan hidup mereka cenderung memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Emosi positif dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental kita, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada umur panjang.
  3. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas => Emosi positif dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Ketika kita merasa bahagia dan terinspirasi, kita lebih mungkin untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif untuk masalah. Ini dapat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pekerjaan dan hobi.
  4. Meningkatkan Kepuasan Hidup => Orang yang sering merasakan emosi positif cenderung merasa lebih puas dengan hidup mereka secara keseluruhan. Mereka memiliki pandangan hidup yang lebih optimis dan mampu menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Kepuasan hidup ini sangat penting untuk kebahagiaan jangka panjang dan kesejahteraan.

Mengatasi Hambatan dalam Mengembangkan Emosi Positif

Meskipun mengembangkan emosi positif memiliki banyak manfaat, tidak selalu mudah untuk melakukannya. Ada beberapa hambatan yang mungkin kita hadapi dalam upaya ini, tetapi dengan strategi yang tepat, kita dapat mengatasinya.

  • Mengatasi Pikiran Negatif : Pikiran negatif bisa menjadi hambatan besar dalam mengembangkan emosi positif. Penting untuk belajar mengenali dan mengatasi pikiran-pikiran ini. Salah satu cara efektif adalah dengan menggantinya dengan afirmasi positif. Misalnya, ketika Anda merasa tidak cukup baik, gantilah dengan pikiran seperti “Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa” atau “Saya berharga dan layak dicintai.”
  • Mengelola Stres : Stres adalah bagian dari kehidupan, tetapi cara kita mengelolanya dapat mempengaruhi emosi kita. Mengembangkan strategi manajemen stres seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi dampak negatif stres pada emosi kita.
  • Membangun Dukungan Sosial : Dukungan sosial sangat penting untuk mengembangkan emosi positif. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari teman, keluarga, atau profesional jika Anda merasa kesulitan. Bergabung dengan kelompok atau komunitas yang memiliki minat yang sama juga dapat memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan.
  • Mengembangkan Keterampilan Pengendalian Diri : Pengendalian diri adalah kemampuan untuk mengatur emosi dan tindakan kita. Dengan mengembangkan keterampilan ini, kita dapat lebih mudah mengatasi situasi yang menantang dan menjaga emosi kita tetap positif. Teknik seperti mindfulness dan latihan pernapasan dapat membantu meningkatkan pengendalian diri.

Mengembangkan emosi positif adalah investasi penting dalam kesejahteraan kita. Dengan meluangkan waktu untuk bersyukur, bermeditasi, berolahraga, dan membangun hubungan yang positif, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara signifikan. Meskipun mungkin ada hambatan dalam proses ini, dengan tekad dan strategi yang tepat, kita dapat mengatasi mereka dan mencapai hidup yang lebih bahagia dan sehat.

Emosi positif tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan mental dan fisik kita, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang yang signifikan. Dengan terus berupaya mengembangkan dan memelihara emosi-emosi ini, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan. Ingatlah bahwa kebahagiaan adalah perjalanan, bukan tujuan akhir, dan setiap langkah kecil yang kita ambil menuju emosi positif adalah langkah menuju hidup yang lebih baik.

 

 

 

Daftar pustaka

Michele M. Tugade , Barbara L. Fredrickson , dan Lisa Feldman Barrett (2005). Psychological Resilience and Positive Emotional Granularity: Examining the Benefits of Positive Emotions on Coping and Health

Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1201429/

Ema Yuliani, Ah. Yusuf, Ni Ketut Alit Armini (2020). EMOSI POSITIF BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER.

Available at: https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/download/645/352/2278

Wardiyah, Afiyanti, & Budiati, 2014 Faktor yang Mempengaruhi Optimisme Kesembuhan pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan, 5(2), 121–127.

Available at: https://scholar.ui.ac.id/en/publications/faktor-yang-mempengaruhi-optimisme-kesembuhan-pada-pasien-kanker

Karina W. Davidson, Elizabeth Mostofsky, and William Whang (2020). Don’t worry, be happy: positive affect and reduced 10-year incident coronary heart disease: The Canadian Nova Scotia Health Survey.

Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2862179/


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.