Oleh: Arafah Arumsari Windadari (DD34)

Indonesia adalah negara tropis. Sebagai negara tropis, aktivitas sehari-hari tidak lepas dari paparan sinar matahari. Sinar matahari mengandung radiasi sinar ultra-violet (uv) yang memiliki banyak manfaat. Sinar tersebut dapat membantu pembentukan vitamin D3 yang membantu dalam pembentukan tulang serta pertahan sel imun tubuh (Cefali, Ataide, Moriel, Foglio, & Mazzola, 2016). Akan tertapi, kulit yang terpapar terlalu lama sinar uv dapat mengalami kerusakan.

Sinar uv merupakan penyebab utama kulit kemerahan akibat terbakar sinar matahari atau sunburnt. Hal tersebut dapat merusak sel kulit dan menyebabkan terhambatnya regenerasi sel-sel kulit. Togsverd-Bo, Philipsen, Hædersdal, & Wulf (2018) mengatakan bahwa radiasi sinar uv merupakan penyebab mayor pesien kanker kulit. Oleh karena itu, dalam beraktivitas kita harus sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit.

Berikut apa saja yang dapat dilakukan untuk merawat kulit agar tetap sehat dan terhindar dari radiasi sinar uv.
1. Menggunakan tabir surya saat keluar rumah
Tabir surya memiliki dua fungsi yaitu memantulkan radiasi sinar uv secara langsung dan menyerap partikel-partikel bermanfaat yang dipancarkan oleh sinar matahari. Di dalam kandungan tabir surya juga terdapat zat antioksidan yang dapat mencegah timbulnya penyakit akibat radiasi sinar uv. Pratiwi & Husni (2017) mengatakan dalam tinjauan artikelnya ada beberapa tanaman yang memiliki manfaat sebagai bahan aktif tabir surya. Tanaman yang dimaksud antara lain, lidah buaya, anggur, tomat, teh hijau, mentimun, kacang kedelai, kacang badam, dan akar manis.

2. Menggunakan kain berbahan tebal dan masker
Memakai pakaian berbahan tebal dan menutupi wajah menggunakan masker dapat mencegah kulit terpapar radiasi sinar uv secara langsung. Katun adalah jenis kain yang paling sering digunakan untuk membuat pakain. Menurut penelitian dari beberapa jenis kain yang dibandingkan, kain katun murni memiliki tingkat terbaik diantara jenis kain lain sebagai pelindung dari radiasi sinar uv (Kocic, Bizjak, Popovic, Poparic, & Stankovic, 2019). Penelitian Kocic, Bizjak, Popovic, Poparic, & Stankovic (2019) menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh pigmentasi dan serat selulosa alami yang dimiliki oleh kain katun. Radiasi sinar uv diserap oleh kain sehingga mengurangi dampak yang ditimbulkan terhadap kulit. Saat ini banyak penelitian-penelitian yang dilakukan guna menciptakan kain sintesis yang mampu memberikan perlindungan terhadap sinar uv secara maksimal.

3. Mengonsumsi makanan yang baik untuk kulit
Menjaga kesehatan kulit tidak hanya dilakukan dari luar, tetapi juga dari dalam tubuh. makanan yang dapat meningkatkan kesehatan kulit kita antara lain blueberry, semangka, kacang atau biji-bijian, wortel, teh hijau, serta sayuran berdaun hijau dan kol. Makanan-makanan tersebut mengandung zat gizi yang dapat menyehatkan kulit seperti air, antioksidan, vitamin, dan mineral.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa paparan sinar matahari yang terlalu lama tidak dapat diremehkan. Apabila kita tidak melindungi kulit kita secara baik dan benar, maka akan berisiko terkena dampak negatif akibat radiasi sinar uv. Penting kan menjaga kulit kita tetap sehat. Sudahkah kamu melakukan perlindungan terhadap kulit kamu?

Referensi:
Cefali, L. C., Ataide, J. A., Moriel, P., Foglio, M. A., & Mazzola, P. G. (2016). Plant-based active photoprotectants for sunscreens. International Journal of Cosmetic Science, 38, 346-353. Doi: 10.1111/ic s.1 2316
Pratiwi, S & Husni, P. (2017). Artikel tinjauan: Potensi penggunaan fitokonstituen tanaman indonesia sebagai bahan aktif tabir surya. Farmaka, 15(4). 18-25.
Togsverd-Bo, Katrine, Philipsen, P. A., Hædersdal, Merete, & Wulf, H. C. O. (2018). Skin autofluorescence reflects individual seasonal UV exposure, skin photodamage and skin cancer development in organ transplant recipients. Journal of Photochemistry & Photobiology, B: Biology. 178. 577-583. Diakses dari https://www.sciencedirect.com.ezproxy.ugm.ac.id/science/article/pii/S1011134417306619
Kocic, A., Bizjak, M., Popovic, D., Poparic, G. B., & Stankovic, S. B. (2019). UV protection afforded by textile fabrics made of natural and regenerated cellulose fibres. Journal of Cleaner Production, 228. 1229-1237. Diakses dari https://www.sciencedirect.com.ezproxy.ugm.ac.id/science/article/pii/S0959652619314568


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.