Berdamai dengan Masa Lalu

By : Kimiko Liora Precious

Dennala Maisya Putri, itu nama lengkapnya. Usia 18 tahun, hobi menulis, dan biasanya dipanggil Nala. Nala punya suatu kebiasaan unik. Kalau hari-hari nya lagi jelek, buku harian Nala isinya warna hitam semua. ‘Kan, hitam warnanya jelek, lalu cocok buat wakilin isi hati Nala yang gatau artinya apa,’ batinnya. Nala sendiri tinggal bersama mama yang selalu pulang saat ia tidur, ibarat bangunan yang tak lagi memiliki makna, bagi Nala rumahnya itu bukan lagi tempatnya berpulang. Mamanya juga biasa berangkat dini hari, jadi biasanya Nala hanya ketemu di mimpi. Tapi, anehnya, mimpi perempuan itu sepertinya hanyalah bayangan. Bisa jalan-jalan, masak, having fun bareng mama, lalu- read more

FOMO: Tidak Masalah Jika Berbeda

By: Yuana Wiyan Normala

Namanya Ura. Seorang mahasiswi di sebuah universitas negeri. Hari-harinya dipenuhi dengan kesibukan kuliah, laporan praktikum, tugas, projek, dll. Ura merupakan mahasiswa semester 2 sehingga ia masih dalam tahap adaptasi di tahun pertama perkuliahan. Saking sibuknya, Ura sering merasa kewalahan menerima berbagai informasi baik dari kampus maupun luar kampus. Di awal tahun perkuliahan ini, dia berencana fokus kuliah dahulu. Belum ada keinginan untuk mengikuti banyak kegiatan di luar kuliah, seperti organisasi, kepanitiaan, maupun yang lain. Dia hanya mengikuti beberapa saja dan itupun tidak banyak. read more

Curigamu Akan Menyakitimu

By: Daffa Mizhan

Teknologi berkembang sangat pesat pada saat ini. Setiap tahun perusahaan ponsel berlomba-lomba mengeluarkan ponsel baru mereka dengan keunggulannya masing-masing. Namun, edukasi serta kesadaran akan beretiket dalam menggunakan terutama bersosialisasi di media sosial masih sangat kurang dan rendah. Masih ada beberapa orang yang menganggap bahwa media sosial adalah tempat bebas, sebebas bebasnya tanpa ada halangan atau peraturan yang mengikat. Tak banyak orang yang sadar akan hal itu. Kebiasaan-kebiasaan negatif yang sering kita lakukan cepat atau lambat akan berdampak pada diri kita dan orang disekitar kita. Mereka akan merasakan dampak yang negatif pula atau perilaku disruptif. Perilaku ini dapat membuat diri kita jatuh ke dalam lubang kesengsaraan. read more