Saat menjadi mahasiswa, kebebasan dan tantangan baru akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dicoba. Namun, seringkali gaya hidup sehat terabaikan karena padatnya jadwal kuliah, tugas, dan kegiatan sosial. Padahal, Perilaku Hidup Sehat adalah kunci untuk meraih kesuksesan akademik dan menikmati kehidupan kampus sepenuhnya.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan Paradigma Sehat dalam budaya hidup perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental spiritual, maupun sosial. Selain itu, PHBS ini dapat dijadikan indikator dari derajat kesehatan suatu daerah tertentu. Bila PHBS di suatu daerah cukup baik maka dengan sendirinya akan memperkecil masalah-masalah kesehatan, juga memperkecil kemungkinan terjadinya suatu wabah penyakit. Dengan kata lain, PHBS ini merupakan salah satu bentuk tindakan preventif dalam bidang kesehatan (Depkes RI, 2007) (Kemenkes RI, 2011).
Gaya hidup sehat bagi mahasiswa tidak hanya terbatas pada kebugaran fisik meliputi makanan, aktivitas olahraga, tidur yang cukup, seta menjaga kesehatan, tetapi juga mencakup aspek kesehatan mental dan penerapan kebiasaan positif sehari-hari. Menurut data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) tahun 2022, sebanyak 64% generasi muda mengalami masalah kecemasan, dan 61,5% diantaranya menunjukkan gejala depresi. Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama karena usia 18-25 tahun merupakan masa kritis bagi perkembangan mental dan emosional, yang juga menjadi usia mayoritas mahasiswa.
Salah satu penyebab utama gangguan kesehatan mental di kalangan mahasiswa adalah tekanan akademik yang tinggi, kurangnya dukungan sosial, serta gaya hidup yang tidak seimbang. Mahasiswa sering kali menghadapi tantangan besar dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, beradaptasi dengan lingkungan sosial yang baru, serta menghadapi ekspektasi dari keluarga dan masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan mental, kecemasan, dan bahkan depresi jika tidak ditangani dengan baik.
Untuk mengatasi masalah tersebut, mahasiswa dapat menerapkan beberapa solusi yang dapat mendukung kesehatan mental mereka. Pertama, penting untuk menerapkan manajemen waktu yang efektif dengan membuat jadwal harian yang realistis dan memberikan waktu untuk istirahat dan relaksasi. Kedua, mahasiswa disarankan untuk terhubung dengan komunitas yang mendukung, seperti mengikuti kegiatan organisasi, klub hobi, atau kelompok diskusi yang dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan.
Nah, bagaimana sih cara untuk meningkatkan kesadaran pola hidup sehat menurut Karlina (2022)
1. Makan Teratur
Makan teratur akan membantu kita untuk terhindar dari risiko penyakit yang akan timbul apabila kita tidak makan dengan teratur. Usahakan makan tiga kali sehari dengan menu yang seimbang dan bergizi. Perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta hindari makanan cepat saji dan minuman manis.
2. Aktivitas Olahraga
Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari. Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi stres, dan meningkatkan energi.
3. Tidur / Istirahat yang cukup.
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
4. Menjaga Kebersihan Kost
Kebersihan lingkungan, termasuk tempat tinggal, penting untuk kesehatan. Menjaga kebersihan kost, seperti membersihkan perabot, lantai, dan kamar mandi, penting bagi mahasiswa untuk mencegah penyakit. Setiap mahasiswa punya cara sendiri dalam menjaga kebersihan kost.
Di samping menjaga kesehatan mental, kebiasaan positif lain juga memegang peranan penting dalam menciptakan kehidupan mahasiswa yang lebih sehat dan produktif. Kebiasaan positif yang dapat diterapkan antara lain adalah tidur yang cukup (6-8 jam sehari), menghindari konsumsi kafein berlebihan, dan mengurangi penggunaan gawai sebelum tidur.
Menjadi mahasiswa adalah kesempatan yang tidak akan terulang dua kali. Maka dari itu, kita harus menjaga kesehatan mental dengan menjalani pola hidup sehat sebagai investasi yang penting. Kesehatan fisik dan mental yang prima akan membantu mahasiswa menghadapi tantangan akademis, menikmati kehidupan kampus, dan meraih kesuksesan di masa depan. Yuk, mulai sekarang terapkan pola hidup sehat dengan makan teratur, olahraga cukup, tidur cukup, dan jaga kebersihan lingkungan. Jangan lupa, imbangi juga dengan kebiasaan positif lainnya agar hidup semakin berkualitas!
Sumber :
Depkes RI. (2007). Buku Saku Rumah TanggaSehat dengan PHBS. Jakarta: Depkes RI.
Karlina, E., & Fitriani, E. (2022). Perilaku Sehat Mahasiswa (Studi Kasus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang). Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, 5(4), 599-608. https://doi.org/10.24036/perspektif.v5i4.696
LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta. (2022, 17 Januari). Mahasiswa, Kuliah Online, dan Kesehatan Mental. [Gambar]. Diakses dari https://lldikti5.kemdikbud.go.id/home/detailpost/mahasiswa-kuliah-online-dan-kesehatan-mental
0 Comments